Lembaran kalam itu aku selak
lembar demi lembar
titis demi titis
memudarkan dakwat
ditimpa mutiara putih
Lembaran itu aku tatap lagi,
semakin pudar terus pudar
sinar mataku kian mendung
lalu aku katupi dengan tabir pelupuk mataku
Lembaran itu aku tatap lagi
elus lembut dicengkam bisu
lau aku serkup kalimah kalam itu
dengan setuju rasa
lembut kalam itu aku tutup
namun luka semalam
terus aku selak
dari kulit ke kulit
diiringi lagu rindu buatmu..
lembar demi lembar
titis demi titis
memudarkan dakwat
ditimpa mutiara putih
Lembaran itu aku tatap lagi,
semakin pudar terus pudar
sinar mataku kian mendung
lalu aku katupi dengan tabir pelupuk mataku
Lembaran itu aku tatap lagi
elus lembut dicengkam bisu
lau aku serkup kalimah kalam itu
dengan setuju rasa
lembut kalam itu aku tutup
namun luka semalam
terus aku selak
dari kulit ke kulit
diiringi lagu rindu buatmu..
No comments:
Post a Comment